Senin, 14 April 2008

Dropping a Line
Graphics and Myspace Layouts at pYzam.com

Moto GP - News Girifumi

Formasi pembalap di musim mendatang banyak perubahan, diawali dengan hengkangnya John Hopkins, pembalap Suzuki yang tengah bersinar secara mendadak ke Kawasaki. Ini memang mengejutkan. Bagi penunggang motor Suzuki mengucapkan sumpah serapah atas kebodohan Suzuki Racing yang tidak mengikat kontrak lebih panjang kepada pembalap potensial ini.

Hopper, julukannya tentu memiliki alasan hijrah ke tim yang begitu lekat dengan warna hijau ini. Sementara itu, Ducati membutuhkan young blood yang berdarah Italia, maka terpilihlah Marco Melandri menemani Casey Stoner di tim pabrikan Ducati. Dynamic Duo yang sangat dahsyat!

Loris Capirossi yang diposisikan mengambang akhirnya memutuskan membela panji Suzuki Rizla bersama Chris Vermuellen. Paduan pembalap tua yang menuntun pembalap muda. Ada kemungkinan Suzuki menurunkan tim lapis kedua.

Tim Kawasaki 2007 yang dihuni duo pembalap Prancis, Oliver Jacque dan Randy De Puniet masa depannya mengkuatirkan. Satu jok sudah diisi Hopkins, OJ yang cidera, terlalu tua, tentu bukan pilihan utama. De Puniet? Prestasinya labil. Anthony West, Aussie ini mungkin bisa menjadi pilihan pula. Randy sendiri sukses dikontrak Honda LCR. Belum begitu jelas, apakah Carlos Checa menjadi partner atau tetap sebagai pembalap tunggal.

Bagaimana dengan Honda pabrikan? Formasi Nicky Hayden dan Daniel Pedrosa dipertahankan. Dani Pedrosa sempat mengancam di kala HRC tak memberikan paket kompetitif dengan Ducati dan Yamaha. Ingat! Pedrosa adalah Spanyol. Spanyol sendiri lekat dengan sponsor besar Repsol. Repsol bisa membiayai siapa saja. Pasca Alex Criville tersingkir dari tim Honda Repsol, sejatinya dia ingin berlaga di tahun 2001 bersama tim Yamaha Repsol YPF. Sayang, beban juara dunia tahun 1999 membuatnya frustasi dan memutuskan pension. Posisinya sendiri digantikan dengan pembalap senegaranya.

Patut dicatat pula kehebatan Sete Gibernau yang sukses migrasi bedhol desa dari tim pabrikan Suzuki ke Honda satelit. Hasilnya? Tak sia-sia. Runner up dua tahun berturut-turut yang begitu mengancam posisi Rossi saat itu. Yamaha Factory tetap dibela pembalap eksotis, Valentino Rossi hanya saja tidak bertandem dengan Colin Edwards, melainkan Jorge Lorenzo. Sedangkan tim Yamaha Tech3 dibela oleh pembalap Honda di WSBK, James Toseland. Yang semula berkeinginan membela sayap tunggal.

Kemungkinan besar Texas Tornado turun kasta menjadi pembalap Yamaha tim satelit. Posisi Makoto Tamada dan rookie satu-satunya tahun ini, Sylvain Guintoli jelas terdepak. Untunglah tim satelit Ducati D’Antin cukup peka menangkap potensi pembalap Prancis ini. So, Guintoli mengisi salah satu jok Ducati. Yang menjadi team match-nyalah yang patut dipertanyakan. Alexandre Barros, meski tua, tapi tua tua keladi. Kemudian Alex De Angelis dan Hiroshi Aoyama yang cukup bersinar di GP250.

Khusus untuk Alex De Angelis juga berpeluang masuk tim Honda Gresini yang juga belum memastikan Toni Elias dipertahankan atau tidak. Shinya Nakano yang berharap performanya membaik dengan bergabung tim memakai mesin Honda dan ban Michelin terpuruk di Konica Minolta Honda. Ada kemungkinan dia dipertahankan, alternatifnya adalah pembalap GP250, Andrea Doviozo. Bila dia tersingkir, Nakano bisa come back ke tim Kawasaki yang sempat merilis jam G Shock special edition.

Bagaimana dengan tim KR? Tim yang begitu kental nuansa KKN-nya ini prestasinya terjun bebas. kemungkinan tetap mempertahankan formasinya. Kenny Robert Jr pensiun

Moto GP


Video Codes

Lucky
Comment Graphics and Myspace Layouts at pYzam.com

Hey Stranger!
Awesome Graphics and Myspace Layouts at pYzam.com